Oleh
Ayu Yuni Antika 1214131017
Dina Wulandari 1214131029
Dina Wulandari 1214131029
Mita Fitria
Dewi 1214131063

JURUSAN
AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2014
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2014
Judul buku : Milyarder Baru Diusia 17 Tahun : Meraih 30 Juta Dolar
dengan Kreativitas dan Mimpi
Penulis : Hermawan Aksan
Penerbit : Pustaka Inspira, Jakarta
Cetakan : Pertama, Juni 2013
Tebal buku : 168 halaman
ISBN : 978-602-97066-3-5
Senin 25 maret
2013, Yahoo! Mengumumkan pembelian aplikasi iOS (sistem operasi perangkat
bergerak yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple
Inc.) yaitu Summly, yang menyajikan
hasil ringkasan artikel berita dari media berita Inggris dan Amerika. Aplikasi
ini memungkinkan pengguna untuk mencari topik utama sebuah artikel berita lebih
cepat dan mudah. Pembuat aplikasi ini adalah Nick D’Aloisio, remaja berusia 17
tahun yang tinggal di London. Aplikasi ini dibeli dengan harga 30 juta doar AS
(setara dengan Rp 290 milyar) sekitar 90 persen dibayarkan tunai dan sisanya
dalam bentuk kepemilikan saham di
Yahoo!.
Wirausahawan
muda ini memecahkan rekor dunia sebagai penerima modal ventura termuda. Awal
mula Nick membuat aplikasi ini karena frustasi saat mengerjakan tugas sekolah.
Ia kerepotan dengan banyaknya artikel tak relevan saat mencari bahan di
internet. Hal inilah yang mendorong ia untuk mencari cara untuk menyaring
informasi dan terciptalah Summly. Ia membuat aplikasi ini sendiri atau autodidak pada usia 15 tahun.
Cerita suksesnya yang mendadak kaya raya ibarat dongeng keberhasilan dalam
semalam. Padahal tentu saja tidak. Nick meretas jalan suksesnya dalam tempo
bertahun-tahun. Tidak hanya Summly tetapi banyak aplikasi yang dibuat oleh
Nick, diantaranya SongStumblr,
FingerMill, dan Facemood.
Aplikasi-aplikasi yang dibuatnya menarik perhatian pengguna dan Apple. Meskipun
ia banyak menerima investasi dan bayaran tetapi ia tetap fokus pada proyeknya
tidak tergoda oleh gaya hidup selebritas. Berkat kesuksesanya, ia mendapat
publikasi dari media besar dan aplikasi Summly
berhasil mendapatkan penghargaan Apple’s
Best Apps tahun 2012. Setelah diakui Yahoo! Summly ini ditangani sejumlah
profesional yang berpengalaman, diantaranya Bart Swanson yang membantu
perusahaan menuju skala gobal, John Henderson yang berpengalaman dalam
organisasi-organisasi media, dan Haran Rajkumar yang bertanggung jawab untuk
konten aplikasi.
Kebanyakan
anak-anak bahkan remaja yang memulai proyek kewirausahaan, biasanya berhenti
ketika menghadapi halangan. Jika kamu seorang entrepreneur, dan kamu memasukkan ke hati setiap kali kamu
mendengar kata-kata ‘itu takkan berhasil’, kamu akan tergelincir. Untuk menjadi
entrepreneur kamu harus bisa melewati
komentar-komentar itu’ kata Owens. Jadi Nick
mungkin tidak mendengar orang tuanya berkata seperti itu dan hal itu
menguntungkan.
Dalam
meraih kesuksesannya ada beberapa faktor yang membawa Nick menuju sukses yaitu:
Pertama, Sering bermimpilah sejak dini. Summly adalah aplikasi ketiga Nick. Dua
aplikasi pertamanya ia buat sebelum usia 15 tahun. Nick mengembangkan
aplikasinya sejak ia berusia 13 tahun. Karakter Nick yang menonjol adalah ia
tidak takut. Kedua, pecahkan masalah
yang dihadapi. Ini prinsip abadi dalam inovasi. Nick, seperti banyak orang
lain, menghadapi tantangan dan tahu solusi yang lebih baik. Ketiga, pentingnya timing. Dengan usia
yang muda, kesabaran adalah pilihan yang nyata. Keempat, bekerja lintas
generasi.
Dari
Nick, menurut Mertz, kita perlu mengenali prinsip-prinsip inovasi baru dan
lama:
a.
Akses tersedia bebas untuk diciptakan. Hampir tak ada lagi batasan
untuk meraih perangkat dan pasar. Begitu juga mengenai batasan antarnegara.
b.
Usia bukan kendala. Siapa pun akan bekerja sama ketika sebuah
gagasan dianggap masuk akal.
c.
Kesabaran masih dibutuhkan. Mengetahui waktu yang tepat untuk
dipindah., membawa orang lain masuk, atau berusaha hal-hal yang berbeda hingga
satu yang tepat muncul.
Menjadi
inovatif itu pola pikir. Generasi yang lebih muda memiliki pola pikir
seperti itu dan kita harus menyambutnya. Dari pengalaman Nick dapat disimpulkan
langkah-langkah yang dilakukan Nick hingga ia meraih kesuksesan menjual
aplikasinya yaitu:
Langkah
petama : ide, menentukan dengan cepat apakah ide anda merupakan
idea tau sampah.
Langkah kedua : spek, berbicaralah dengan orang yang pernah membangun
apliksi, atau tahu bagaimana proses keberhasilannya.
Langkah ketiga : uang, sebagian besar proyek aplikasi dibangun dengan
pendanaa.
Langkah keempat : membangun, langkah ini perlu sedikit trik.
Langkah kelima : marketing,
Rahasia sukses
yang dimiliki oleh nick yaitu mempunyai rasa percaya diri. Ia pandai berbicara
dan sangat percaya diri bahwa ia akan sukses. Nick mengatakan bahwa kepercayaan
diri itu bagikan kepada banyak anak muda lainnya. Iya mengatakan “kami para entrepreneur muda yakin bahwa kami bisa
nebcipatak Google berikutnya. Generasi Nick tampaknya memiliki rasa takut yang
lebih kecil dibandingkan dengan generasi yang lebih tua.
Orang-orang
sukses di jagat teknologi mutahir umumnya merintis jalan suksesnya sejak dini.
Nick D’Aloisio tentu saja termasuk dalam kategori ini. Ia malah melakukannya
lebih awal dibandingkan dengan orang-orang sukses yang terkenal lainnya. Pada
umur 12 tahun Nick sudah melakukan
pemrograman. Tiga tahun kemudian, ia memulai aplikasi Trimit. Dan pada umur 17
tahun aplikasinya dibeli Yahoo!. Salah
satu ciri tokoh sukses itu adalah memiliki keyakinan. Dengan keyakinan yang ada
pada diri Nick telah membawa ia menuju kesuksesannya. Gairah hidup juag
merupakan modal menuju kesuksesan. Ketika anak-anak lain lebih senang bermain,
Nick D’Alisio lebih senang membuat aplikasi dirumah. Gairahnya seakan tak pernah padam untuk membangun
aplikasi yang akan memberikan banyak kemudahan bagi orang banyak. Keberanian
Nick D’Aloisio antara lain terlihat dari gencarnya ia mengirim e-mail kepada
redaksi Gizmodo demi keinginan agar aplikasinya dipasang disitus tersebut.
Jelaslah bahwa keberanian menghadapi tantangan, bersaing dengan aplikasi lain
membuka jalan bagi Nick untuk meraih sukses. Melalui summly Nick D’Aloisio
melakukan inovasi aplikasi yang diakui dunia. Nick mendesain aplikasi yang
meringkas dan mempercepat pencarian dalam web.
Dalam mencapai kesuksesannya Nick juga memiliki visi untuk kedepannya.
Pada tahun 2012
Nick D’Aloisio masuk dalam kategori game and apps. Namanya terdaftar dalam
kategori di tahun 2012 tersebut. Nama Nick D’Aloisio juga masuk daftar 10
remaja innovator hebat. Seperti ditulis situs mashable.com edisi 3 maret
2013 (tak lama sebelum aplikasinya dibeli Yahoo!) dengan judul “Kids Code the
Darndest Things: 10 Amazing Youth Innovators”, Nick dan bocah-bocah belasan
tahun itu mampu mengundang decak kagung dunia dengan berbagai karya dan
prestasi mereka.
Kita bisa
menjadi seperti Nick D’Aloisio atau orang sukses lainnya dengan syarat kita
harus mampu membekali diri dengan kesadaran akan realitas, ide-ide yang
membangkitkan kesuksesan, dan belajar secara aktif. Dari studi yang dilakukan
Profesor Benjamin S. Bloom (1913-1999) dan rekan-rekannya dari Chicago
University tentang seratus orang paling sukses di berbagai bidang ilmu, didapat
kesimpulan yang mengejutkan, yaitu mayoritas orang sukses menunjukkan kemampuan
rata-rata atau bahkan di bawahnya ketika remaja. Mereka bisa berubah karena mereka mengenali
realitas yang dibutuhkan demi berlangsungnya perubahan. Selain itu, mereka
memiliki keyakina kuat untuk menjadi pribadi yang luar biasa kendatipun mereka
berada pada situasi yang tidak menggembirakan.
Diantara
mereka yang meraih kesuksesan, hampir semuanya memiliki kemampuan memberikan
usulan kepada atasan ketika mereka berusia dua puluhan bahkan tiga puluhan. Pikiran
dan tindakan orang sukses berakar dari perspektif seorang CEO. Sedianya, mereka
telah menjadi CEO, sekalipun dalam kenyataannya mereka adalah staf berusia
muda. Nick D’Aloisio tidak hanya berpikir dan bertindak layaknya seorang CEO.
Nick adalah CEO itu sendiri sejak berusia sangat muda. Salah satu cirri orang sukses adalah
menjalani hidup setiap hari seakan-akan mereka di medan tempur. Nick adalah
orang yang selalu bergairah dalam bekerja. Matthew Bishop, editor majalah The
Economist, menyebutkan Nick memiliki “roh binatang” (animal spirit) karena
gairah dan semangatnya yang tinggi.
Setelah
membaca buku ‘Milyarder
Baru Diusia 17 Tahun : Meraih 30 Juta Dolar dengan Kreativitas dan Mimpi’, kami
telah mengidentifikasikan karakteristik Nick D’Aloisio berdasarkan teori 10
karakteristik wirausahawan menurut Wiryasaputra (2004). Berikut beberapa karakteristik Nick
serta kalimat yang mencdrminkan karakteristiknya.
1.
Visionary, tercermin dari kalimat “Saya
tertarik sampai sedetail-detailnya, hal-hal yang aneh yang hanya diminati
kalangan terbatas, saya terobsesi untuk mendalami hal-hal ini, komputer
merupakan salah satunya”. “saya berupaya agar Summly mampu meringkas wikipedia,
buku, blog, apa pun.”
2.
Positive (Berikap
positif),
tercermin dari kalimat “Ini sangat menakutkan.
Ini hanyalah hobi. Aku tidak menyangka hal ini akan terjadi. Tapi di saat yang
sama, aku tidak merasa rugi. Aku masih berusia 15 tahun saat itu”. Nick
juga tetap fokus terhadap proyekya, tidak tergoda oleh gaya hidup selebritas,
meskipun ia sudah bertemu dengan artis-artis dan memiliki pendapatan yang
besar. “Saya
lebih suka menyimpan uang di bank. Kalaupun ada yang akan saya lakukan dengan
uang itu, saya ingin melakukan angel
investing (mendanai proyek para pemula di bidang teknologi—pen)”.
3.
Confident (Percaya Diri), Sikap Percaya diri pada Nick D’Aloisio tercermin pada kalimat “Rahasia sukses yang dimiliki oleh nick yaitu mempunyai rasa percaya
diri. Ia pandai berbicara dan sangat percaya diri bahwa ia akan sukses. Nick
mengatakan bahwa kepercayaan diri itu bagikan kepada banyak anak muda lainnyaia
yakin dan mengatakan bahwa “Kami para entrepreneur
muda yakin bahwa kami bisa menciptakan Google berikutnya”.
4.
Genuine (Asli), tercermin
dari kalimat “sebagai programer autodidak, Nick belajar tentang pemograman
menggunkan C for Dummies dan video-video online. Dia menciptakan aplikasi
pertamanya pada tahun 2008 dan harus mendaftar dibawah namayahnya karena ia
empat belas tahun lebih muda dari batas minimal 16 tahun untuk bisa masuk App
Store. Setelah itu, dia mengembangkan sebuah aplikasi baru setelah libur musim
panas sampai 2011 ketika ia mengembangkan trimit”.
5.
Creative (Kreatif), tercermin
dari kalimat “Nick membuat aplikasi ini karena frustasi saat mengerjakan tugas
sekolah. Ia kerepotan dengan banyaknya artikel tak relevan saat mencari bahan
di internet. Hal inilah yang mendorong ia untuk mencari cara untuk menyaring
informasi dan terciptalah Summly”.
“Nick memutuskan untuk membuat sendiri aplikasi. Dia mengunduh iPhone development kit dan mendesain perangkat
lunak pertamanya, yaitu aplikasi musik bernama SongStumblr. Berlanjut aplikasi keduanya yang bernama FingerMill yang didaftarkanya ke App Store”. Dan pada kalimat ‘”Melalui summly Nick D’Aloisio melakukan inovasi aplikasi yang
diakui dunia. Nick mendisain aplikasi yang meringkas dan mempercepat pencarian
dalam web.”
6.
Goal Oriented (Orientasi pada Tujuan), karakteristik ini tercermin pada kalimat “Nick D’Alisio lebih senang membuat aplikasi dirumah. Gairahnya seakan tak pernah padam untuk membangun
aplikasi yang akan memberikan banyak kemudahan bagi orang banyak. Keberanian
Nick D’Aloisio antara lain terlihat dari gencarnya iya mengirim e-mail kepada
redaksi Gizmodo demi keinginan agar aplikasinya dipasang disitus tersebut”.
7.
Persistent (Tahan Uji), karakteristik ini tercermin pada kalimat “Kebanyakan
anak-anak bahkan remaja yang memulai proyek kewirausahaan, biasanya berhenti
ketika menghadapi halangan. Jika kamu seorang entrepreneur, dan kamu memasukkan ke hati setiap kali kamu
mendengar kata-kata ‘itu takkan berhasil’, kamu akan tergelincir. Untuk menjadi
entrepreneur kamu harus bisa melewati
komentar-komentar itu’ kata owners. Jadi Nick mungkin tidak mendengar orang
tuanya berkata seperti itu dan hal itu menguntungkan.”
Selain tujuh
karakteristik yang tercermin dari seorang Nick D’Aloisio diatas, Nick adalah
remaja yang memiliki gairah yang kuat. Gairahnya tidak pernah redup untuk
membangun aplikasi yang akan membantu orang bnayak. Keberanian juga salah satu
sifat Nick yang patut ditiru, keberaniannya terlihat saat ia mengirim ratusan e-mail
kepada redaksi Gizmodo demi keinginan agar aplikasinya dipasang di
situs tersebut. Jelaslah bahwa keberanian menghadapi tantangan, bersaing dengan
aplikasi lain, membuka jalan bagi Nick untuk mencapai kesuksesan di usia muda. Saat ditanya apa resep sukses seorang Nick,
ia hanya menjawab “just do it.”. “ Jika anda memiliki ide yang bagus,
atau anda piker ada kesempatan di pasar, cukup lakukan saja dan segera
meluncurkannya karena ada investor di seluruh dunia yang saat ini mencari
perusahaan untuk berinvestasi,” kata Nick (hlm.97).
Dari ke tujuh karakteristik yang dimiliki Nick, ada
tiga karakteristik yang paling menonjol dan amat penting bagi seorang pengusaha
yaitu, Confident (Percaya Diri), Genuine (Asli) , dan Creative
(Kreatif).
Ketiga karakteristik ini dianggap amat penting karena seorang pengusaha
wajib memiliki sifat Percaya Diri bahwa apa yang dilakukan akan berjalan lancar
hingga menuju kesuksesan. Jika pengusaha
tidak memiliki rasa percaya diri bahwa produknya akan diterima dan sukses, maka
pengusaha tersebut tidak akan berkembang hingga pada akhirnya akan mengalami
kegagalan saja. Genuine (Asli) ,
dan Creative (Kreatif) pun memilki andil besar dalam tercapainya
sukses para pengusaha, terutama Nick. Hal ini dikarenakan dalam proses
penciptaan sesuatu yang baru, pengusaha harus kreatif untuk menemukan inovasi
apa yang tidak hanya baru tapi juga akan memiliki nilai guna atau manfaat bagi
orang banyak. Setelah sebuah inovasi muncul maka dalam realisasinya harus
benar-benar asli buah karya sang pengusaha, bukan dari hasil meniru atau
plagiat.
Dari banyak uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa
ada beberapa karakteristik penting yang ada pada Nick D’Aloisio yaitu, Confident
(Percaya Diri), Genuine (Asli) , dan Creative (Kreatif). Dan juga harus di landasi
dengan keyakinan, gairah, visi, dan keberanian.
Karakteristik penting yang akan dapat dikembangkan
pada pribadi kami masing-masing adalah Confident (Percaya Diri), Genuine
(Asli) , dan Creative (Kreatif).
Selama duduk di semester pertama hingga saat ini, kami merasa kurang
percaya diri dalam hal penciptaan inovasi baru untuk menjadi seorang wirausaha
muda. Tapi kami percaya seiring berjalannya waktu keberanian kami akan muncul
dan rasa percaya diri untuk mencapai kesuksesan akan menjadi kunci kesuksesan
kami secepatnya. Selain percaya diri, karakteristik yang akan mampu kami
kembangkan adalah tentang kreatifitas yang original atau asli buah pemikiran
kami. Kami memahami jika kami ingin
mengikuti langkah orang-orang yang sukses, maka kami harus benar-benar
mengucapkan selamat tingal pada kehidupan lama yang tidak bersemangat. Kini, kami harus senantiasa fokus pada
impian, cita-cita, gairah serta harapan kami masing-masing.
Komentar
Posting Komentar