Langsung ke konten utama

Makalah Praktikum Dasar-dasar Budidaya Tanaman





NILAI EKONOMIS UBI JALAR UNGU
(Tugas Makalah Praktikum Dasar-dasar Budidaya Tanaman)






Oleh
Kelompok 7

Ketua              : Tri Nugroho                          1214131103
Anggota          : Ayu Yuni Antika                     1214131017
  Fauzi Nur Dewangga             1214131039
  Siti Meiska Amalia                 1214131097
  Yudi Hermansyah                  1214131115







 
















JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2013


I . PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Ubi jalar atau ketela rambat atau “sweet potato” diduga berasal dari Benua Amerika.  Para ahli botani dan pertanian memperkirakan daerah asal tanaman ubi jalar adalah Selandia Baru, Polinesia, dan Amerika bagian tengah.  Nikolai Ivanovich Vavilov, seorang ahli botani Soviet, memastikan daerah sentrum primer asal tanaman ubi jalar adalah Amerika Tengah.
Di Indonesia ubi jalar dapat tumbuh dengan baik di sepanjang tahun.  Cara budidaya yang mudah, dapat di tanam sepanjang tahun, dan tidak membutuhkan Ubi  jalar ungu biasanya dipandang sebagai makanan yang kampungan atau ndeso.  Walaupun makanan ndeso dan kampungan, banyak manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari ubi ini, bahkan sangat jauh dari makanan modern sekarang ini (fast food).
Salah satu keunggulan bahan pangan dari ubijalar yang perlu dipromosikan adalah ubi jalar berwarna daging ungu.  Jenis ubi jalar ini mempunyai kandungan antosianin tinggi. Antosianin bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia karena dapat berfungsi sebagai antioksidan, antihipertensi, pencegah gangguan fungsi hati.  Peluang ubi jalar dengan kandungan antosianin tinggi memiliki prospek yang sangat baik untuk dikembangkan oleh masyarakat Indonesia.





1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah yang berjudul ‘Nilai Ekonomis Ubi Jalar Ungu’ adalah menemukan nilai tambah ubi jalar ungu dan prospek pembudidayaan ubi jalar ungu.





















II . Nilai Ekonomis Ubi Jalar Ungu

Terdapat tiga jenis ubi jalar yang populer dibudidayakan di Indonesia, yaitu ubi jalar berwarna putih kecoklatan, merah dan ungu. Ketiga jenis ubi jalar tersebut memiliki varietas unggul dengan produktivitas tinggi.  Beberapa varietas ubi jalar yang populer antara lain cilembu, ibaraki, lampeneng, georgia, borobudur, prambanan, mendut, dan kalasan.  Budidaya ubi jalar cocok dilakukan di daerah tropis yang panas dan lembab. Suhu ideal bagi tanaman ini adalah 21-27oC dengan dengan curah hujan 750-1500 mm per tahun. Budidaya ubi jalar memerlukan penyinaran matahari sekitar 11-12 jam sehari.
Di Indonesia, budidaya ubi jalar mencapai produktivitasnya yang paling optimal bila ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Namun, tanaman ini masih bisa tumbuh dengan baik pada ketinggian di atas 1000 meter, hanya saja jangka waktu tanam hingga panen menjadi lebih panjang.
Tanaman ubi jalar dapat dipanen bila ubi-ubinya sudah tua (matang fisiologis). Ciri fisik ubi jalar matang yaitu bila kandungan tepungnya sudah maksimum, ditandai dengan kadar serat yang rendah dan bila direbus atau dikukus rasanya enak serta tidak berair.  Penentuan waktu panen ubi jalar didasarkan atas umur tanaman.  Jenis atau varietas ubi jalar berumur pendek (genjah) dipanen pada umur 3 - 3,5 bulan, sedangkan varietas berumur panjang sewaktu berumur 4,5 - 5 bulan.  Panen ubi jalar yang ideal dimulai pada umur 3 bulan, dengan penundaan paling lambat sampai umur 4 bulan.  Panen pada umur lebih dari 4 bulan, selain resiko serangan hama boleng cukup tinggi, juga tidak akan memberikan kenaikan hasil ubi. 



Selama ini masyarakat mengenal ubi jalar sebagai makanan pangan pengganti atau tambahan dalam keadaan darurat atau untuk konsumsi masyarakat bawah.   Akan tetapi saat ini potensi ubi jalar cukup baik yang dapat digunakan sebagai bahan baku industri pakan dan industri lainnya.  Hal ini terlihat dari meningkatnya permintaan Singapura, Belanda, Amerika Serikat, Jepang dan Malaysia akan ubi jalar sebagai bahan baku berbagai industri.  Begitu pula kebutuhan dalam negeri cukup tinggi dimana pada tahun 2000 ini Pemerintah merencanakan kebutuhan akan umbi-umbian sekitar 17 juta ton.  Sedangkan rata-rata produksi Ubi jalar dari tahun 1983-1991 hanya 1,8 juta ton.
Pada makalah ini, kami mengemukakan ketertarikan kami terhadap nilai ekonomis komoditi ubi jalar ungu.  Sebenarnya, semua ubi jalar adalah baik dan memiliki nilai gizi yang cukup baik pula.  Namun, kami memilih ubi jalar ungu karena menurut kami ubi jalar ungu memiliki warna alami yang khas yaitu berwarna ungu.  Ubi jalar ungu dapat kita olah menjadi banyak variasi makanan.  biasanya kita hanya mengolah ubi dengan cara direbus atau dikukus, tetapi kini dengan kreativitas dan inovasi ubi jalar ungu dapat disulap menjadi berbagai jenis makanan dan minuman,  seperti :
1.      Bakpao Ubi Jalar Ungu                                         2. Brownis Ubi Jalar Ungu
             
3.  Bolu Gulung Ubi  Jalar Ungu                                4 . Klepon Ubi Jalar Ungu
             
5 . Jus Ubi Jalar Ungu                                           6. Es Krim Ubi Jalar  Ungu
http://www.jendela-alam.com/images/stories/Tambah/Juice-ubi-ungu.jpg                   


7. Cokelat Ubi Jalar Ungu                                      8 . Puding Ubi Jalar Ungu
                    


9 . Nasi Ubi Jalar Ungu                                          10. Mie Ubi Jalar Ungu
                      





11. Sirup Ubi   Jalar Ungu                               12 . Wine Ubi Jalar Ungu
                                                 


13 . Siomay Ubi Jalar Ungu                                        14 . Donat Ubi Jlar Ungu
                                     
               

Begitu banyak olahan dari ubi jalar ungu, satu jenis bahan dapat diubah menjadi makanan yang bernilai ekonomis tinggi.  Sangat tepat dirasa bila kita membudidayakan ubi jalar ungu ini.  Selain itu Ubi jalar ungu mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata 20%.  Ubi jalar ungu juga merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi.  Ditambah dengan sumber vitamin dan mineral, vitamin yang terkandung dalam ubi jalar antara lain vitamin A, vitamin C, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin.  Sedangkan mineral dalam ubi jalar diantaranya adalah zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca).
Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu. Total kandungan pigmen warna ungu ( antosianin ) bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan antosianin ubi jalar ungu adalah 519 mg/100 g berat basah.
Berikut ini beberapa manfaat ubi ungu untuk kesehatan :
1. Antosianin pada ubi ungu bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menyerap polusi udara, oksidasi dalam tubuh dan menghambat penggumpalan darah sehingga kesehatan aliran darah lebih lancar.
2. Kandungan betakaroten, vit E dan C bermanfaat sebagai antioksidan pencegah kanker dan beragam penyakit kardiovaskuler.
3. Serat dan pektin dalam ubi ungu sangat baik untuk mencegah gangguan pencernaan seperti wasir, sembelit hingga kanker kolon.
4. Antosianin ubi ungu juga memiliki fungsi fisiologis misal antioksidan, antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke.
5. Kandungan aktif zat selenium dan iodin dua puluh lebih tinggi dari pada ubi lainnya, sehingga ubi jalar ungu dapat menjadi anti kanker.
6. Ubi ungu memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi dari pada beberapa varietas "blueberry".
7. Selain itu dapat dijadikan sebagai sumber kabohidrat bagi tubuh dan sebagai pewarna makanan yang alami.

Inilah nilai tambah dari ubi jalar ungu.  Selain mudah di kreasikan ternyata ubi jalar ungu memiliki kandungan gizi dan vitamin yang sangat berguna bagi tubuh kita.  Harga ubi jalar ungu di pasaran memang lebih murah, tetapi untuk meningkatkan nilai ekonomisnya kita dituntut untuk lebih kreatif dalam menciptakan menu baru yang berbahan ubi jalar ungu.







III . PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai nilai ekonomis ubi jalar ungu di atas kami menyimpulkan bahwa ubi jalar ungu sangat tepat untuk di budidayakan.  Permintaan masyarakat akan ubi ungu semakin meningkat karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan. Ubi ungu memiliki warna alami yang menarik dan mudah untuk di kreasikan menjadi aneka makanan dan minuman selain itu ubi jalar ungu memiliki nilai tambah dengan kandungan antosianin yang cukup tinggi dan bermanfaat untuk menjaga tubuh dari gangguan penyakit kardiovaskuler.  Peluang ubi jalar dengan kandungan antosianin tinggi memiliki prospek yang sangat baik untuk dikembangkan di Indonesia.

3.2 Saran
Setelah membaca pembahasan diatas kami menyarankan kepada para pembaca, jika ingin mendapat keuntungan yang lebih tinggi sebaiknya ubi jalar ungu diolah terlebih dahulu sebelum dijual menjadi makanan dan minuman tertentu sehingga dapat meningkatkan nilai jual.










DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2013. http://www.jendela-alam.com/ubi-ungu.html.diakses pada tanggal 1 November 2013 pukul 19.00 WIB.
Anonim,B.2006.http://ntb.litbang.deptan.go.id/ind/phocadownload/Prosiding/2006/5_Isi%20Jilid%20I.pdf.diakses pada tanggal 1 November 2013 pukul 19.50 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Statistika Non-Parametrik (Tes U-Mann Whitney)

RANGKUMAN DAN CONTOH SOAL TES U MANN-WHITNEY   (Tugas Mata Kuliah Statistika Non-Parametrik) Oleh Ayu Yuni Antika                     1214131017 Ade Agung Darmawan            1214131001 JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2014 A.   Fungsi Uji U Mann-Whitney merupakan pengujian untuk mengetahui apakah ada perbedaan nyata antara rata-rata dua polulasi yang distribusinya sama, melalui dua sampel independen yang diambil dari kedua populasi.   Data untuk uji U Mann-Whitney dikumpulkan dari dua sampel yang independen.   Tes ini termasuk dalam tes-tes paling kuat di antara tes-tes nonparametrik. Misalnya kita memiliki sampel-sampel dari dua popolasi, yaitu A dan B.   Hipotesis nol A dan B mempunyai distribusi sama.   Hi...

NICK D’ALOISIO MILIARDER BARU DI USIA 17 TAHUN

NICK D’ALOISIO MILIARDER BARU DI USIA 17 TAHUN (Laporan Mata Kuliah Kew i rausahaan ) Oleh Ayu Yuni Antika        1214131017 Dina Wulandari           1214131029 Mita Fitria Dewi         1214131063 JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2014 Judul buku                   : Milyarder Baru Diusia 17 Tahun : Meraih 30 Juta Dolar dengan Kreativitas dan Mimpi Penulis                          : Hermawan Aksan Penerbit                        : Pustaka Inspira, Jak...